Note In Blogger

Blog salah satu situs resmi namun free,dengan adanya blogger semakin menambah maraknya dunia maya.Blog sendiri bisa untuk catatan keseharian,menyimpan catatan pribadi untuk di memorikan dan bisa juga untuk sharing kepandain atau apa aja yang tentunya dalam hal yang positif antar teman di manapun mereka berada.Semoga dengan adanya blog kita bisa memanfaatkan dengan bijak.

 
Berkibarlah Benderaku

My LinkS
Links For Blog
  • Grapihic-hub
  • Blingjam.Net
  • Blinkyou.Com
  • Script Calculator
  • Glittergraphics.Us
  • Youtube.com
  • Link Radio Online
    CALCULATOR
    Pengunjung
    free online visitor stat counter
    Jumlah Pengunjung
    CHANELS TV
  • Atau

  • Silakan menikmati acara Tv Yang ada
  • Kebangkitan Ummat (Arifin Ilham)
    Check ID YM PT.Indonet
    Pak Rahman
    Pak Wido
    Pak Eka
    Mas Ervin
    Mas Jamal
    Mas Putra
    Mas Mahmud
    Mas Andy
    Mas Kiki
    Mas Sidik
    Mas Catur
    Mas Asep
    Mas Agik
    Mas Arief
    Mas Agung
    Mas Irfan
    Mas Heru
    Mas Iwan
    Zaelani
    Mas Anto
    Mas Lardi
    Anwar
    Anton
    Hendrik
    Beny
    Mba Wiwin
    Dina
    Riska
    Eva
    Mona
    Hera
    ID YM My Friends

    Waryono

    Suyanto

    Syaiful Bahri

    Agus Supriyadi

    Wawan Irawan

    Nanang Pujiono

    Herman Pelani

    Sandy prasetia

    Husen Bintaro
    Situs Streaming Media
  • Videogoogle
  • Indowebster
  • Layar tancap
  • Youtube
  • Search Google
    Google
    Derita Istri Seorang Penjudi
    Saturday, August 18


    Seorang wanita muda tampak berbaring di salah satu ruang ICU RSUD Soesolo, Slawi, Jawa Tengah. Kondisi wanita bernama Prowati (35) itu sungguh mengenaskan. Sekujur tubuh mengalami luka baker. Dada dan punggungnya melepuh serta wajahnya hangus menghitam. Kedua tangannya dibalut kain kasa. Wanita yang tengah mengandung enam bulan berkali-kali merintih kesakitan.

    Saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, kedua matanya selalu tertutup dan tak sanggup berkata sepatahpun. Ketika ditemui, Wati sapaan Prowati, sedikit-sedikit bisa bicara. “Semuanya sakit. Saya sakit fisik dan sakit hati. Punya suami, hobinya judi. Gara-gara dia saya jadi seperti ini. Sungguh ini cobaan hidup yang tak mungkin saya lupakan sepanjang sejarah hidup saya, “kata Wati yang waktu itu ditemani ibunya, Kasti dan adiknya Harsi.

    Pelan-pelan Kasti menyuapi anaknya. Sebelumnya, mulut Wati terkatup, tak bisa dibuka. “Syukur saya sudah bisa makan. Saya juga sudah bisa tidur. Saya diminta ibu agar banyak-banyak istigfar dan menyebut asma Allah. Kata ibu, itu untuk mengurangi rasa sakit,” ujar Wati yang mengaku sudah tidak sanggup menangis lagi.

    Dilempar Kompor
    Dengan terbata-bata, Wati menceritakan deritanya. Selesai jualan ikan keliling kampung dengan mengendarai sepeda, Wati pulang ke rumahnya di Desa Karanglo, Kecamatan Jatibarang, Brebes. Tiba di rumah, ia minta tolong suaminya, Sukar (35), untuk kulakan ikan di Pasar Brebes. Ikan itu pesanan orang yang mau punya hajat. “Saya memberinya uang Rp. 250 ribu. Malamnya dia pulang, tapi tidak membawa ikan. Katanya, di Pasar Brebes belum ada.”

    Esoknya, Wati kembali memberi uang. Total uang yang sudah dibawa Sukar untuk kulakan sebesar Rp. 500 ribu. Selama tiga hari berturut-turut, Sukar tetap tak membawa barang dagangan. “Ketika saya tanya ikan pesanan, diamalah enggak jawab. Makanya saya ngomel-ngomel terus. Kalau enggak adadagangan, saya tidaj bisa kerja,” papar Wati.

    Yang lebih menjengkelkan Wati, Suka mengatakan uang sudah amblas di meja judi. “Dengar pengakuannya, omelan saya menjadi-jadi. Habis saya bekerja keras dia malah berjudi,” kata Wati seraya mengatakan, hingga keesokan pagi, rasa kecewanya belum surut.

    Sekitar pukul 06.00, Wati bangun tidur. Setelah membasuh wajah, dia langsung beranjak kedapur untuk merebus air. Saat melihat suaminya juga bangun, Wati melanjutkan omelannya lagi. Tanpa diduga Wati, Sukar mengangkat kompor yang berada di depan Wati. Lalu, melemparkan ke arah Wati yang tengah memegang korek api menyala.

    Kompor yang dilempar segera menyambar korek api. Tanpa ampun, api segera menjilati tubuh Wati. Raung kesakitan Wati langsung terdengar. Dengan gelagapan Wati berupaya mencari pertolongan. Wati tak sanggup keluar rumah karena semua pintu sudah dikunci Sukar.

    Akhirnya jeritan Wati terdengar para tetangga dan ibu Wati yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian. Warga mendobrak pintu dan mendapati tubuh Wati dijilati api. Warga termasuk Sukar, berupaya memadamkan api. Begitu api sudah padam, Wati segera dilarikan ke RSUD Soesolo, Slawi. Tiba di ruang ICU, Sukar pamit untuk mengambil pakaian bersih. Namun, sejak saat itu Sukar kabur entah kemana.

    Enggan Untuk Kembali
    Kini, hanya tinggal penyesalan di hati Wati. Ia juga menyesal bersedia dinikahi Sukar secara siri. Sembilan bulan lalu saat Sukar mendekatinya, sebenarnya Wati belum cerai dari suaminya. Perkenalan terjadi saat Wati membuka warung di depan rumahnya. “Dia suka beli makanan di warung saya,” ujar Wati yang baru dua bulan belakangan berjualan ikan.

    Setelah itu, Sukar mencoba terus mengejar Wati. “Meski sudah saya katakana kalau saya punya suami, dia tetap saja mendekati saya. Akhirnya, suami saya mengalah sampai saya cerai,” cerita Wati.

    Setelah menikah, Wati mengaku sempat menyesal setelah tahu Sukar berdusta. Semula ngaku jejaka, ternyata sudah punya istri. Kendati demikian, Wati tak mempersoalkan. Apalagi, Sukar masih memberinya nafkah. “Dia suka memberi uang. Namun, lama kelamaan, enggak pernah ngasih lagi.

    Belakangan Wati tahu, suaminya gemar berjudi. Pernah Wati menegur. Namun, yang terjadi justru rebut-ribut. “Ketika saya larang berjudi, dia bukannya nurut, tapi malah menghajar saya. Kalau bertengkar, Sukar memang suka memukul. Biasanya pertengkaran itu selalu dipicu karena dia doyan berjudi,” aku Wati.

    Wati mengku, nasibnya begitu malang karena punya suami doyan judi. Ia pertama kali menikah 17 tahun lalu. Ia minta cerai karena suami tak bisa menghentikan kebiasaan berjudi. Ketika menikah untuk ketiga kalinya dengan Sukar, saya harap dia bukan penjudi. Ternyata sama saja.”

    Sebenarnya, Wati juga sudah tak tahan hidup bersama Sukar. Namun, ia mencoba bertahan karena ada bayi dalam kandungannya. “Selama berumah tangga saya cuma makan hati. Sudah suka judi, Sukar masih kembali kepada istrinya. Eh, saya sudah mengalah, dia malah membuat saya seperti ini,” ujar Wati.

    Cinta di hati Wati sudah luluh. Kelak bila sembuh, ia tak bersedia kembali pada Sukar. “Biarlah saya sendiri saja. Yang penting hati ini tenang,” ujar ibu tiga anak ini, berharap segera pulang kerumah.

    Karma Buat Ibu
    Saat bertemu dengan Sadik (17), anak sulung Wati. Sadik baru saj tiba dari Jakarta. Ia bekerja sebagai sopir sebuah perusahaan minuman teh botol. “Saya dikabari kerabat di Jakarta, namun saya tidak mempercayai cerita itu,” kata Sadik.

    Setahu Sadik, ibunya belum menikah lagi. Apalagi, keluarga besarnya tidak ada yang menyetujui hubungan Wati dengan Sukar. “Lebaran lalu saya pulang kampong. Saya ingin sungkem sekaligus menanyakan hubungan Ibu dengan pria itu. Eh, Ibu malah tidak ada di rumah.”

    Sadik dan kerabatnya mengaku bingung dengan sikap ibunya. “Paman dan Nenek selalu menyuruh agar Ibu menikah secara resmi supaya tak ada gunjingan tetangga. Tapi, Ibu tak mau urusan pribadinya diusik. Sekarang, malah jadi seperti ini. Mungkin ini karma buat perbuatan Ibu,” ujar bapak satu anak yang menikah usia muda ini.
    posted by Miftah @ Saturday, August 18, 2007   0 comments
    Bismillahirrahmanirrahiim. Tuhanku, Engkaulah Al- Aziz , Yang Maha Mulia, yang kepadaMu bersandar kebutuhan hamba-hambaMu Engkaulah Al-Azim, Yang Maha Agung yang sulit dicapai kemuliaanMu Engkaulah tumpuan hati Engkaulah Yang Maha Esa, tiada yang serupa denganMu wahai Yang Maha Suci, tiada yanga sama dan sekutu bagi Mu Ya Allah Tuhanku, Bersihkanlah hatiku dari rayuan materi sehingga aku tidak memandang yang mulia kecuali Engkau Persaksikan kepada ku makna kemuliaan sehingga jiwaku menjadi tebusan untukMu dan himpunlah aku bersama orang-orang yang arif yang engkau telah anugerahi kemuliaan sehingga hati mereka penuh dengan kemuliaanMu serta curahkanlah pula padaku rahasia kemuliaanMu agar jiwaku mengangkasa menuju keharibaanMu Aamiin Wa shallalahu Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Aalihi Wa shahbihi Wa sallam
    My Profile

    Name: Miftah
    Home:
    About Me:
    Profil lengkap saya
    Jadwal Shalat
    Previous Post
    Archives
    Links
  • Bang Andhi
  • Download Ceramah
  • Audio Islami
  • Info Mudik
  • Lirik.blogspot
  • ChewahMusic
  • Nonosoft.jifisa.net
  • Radios Jawa
  • Radiotarbiyah
  • Bogasari
  • Radio Elshinta
  • Sindywg.Multiply
  • Supraha.Multiply
  • Supraha
  • Wido.Indointernet
  • Bismillah
  • My Link
  • Bikin Situs
  • Mario Blog
  • 2Muslims
  • Al-Hidayah
  • Assubhubada'
  • Azraq Junior
  • Azraqus Samaa
  • Darul Nu'man
  • Darussyifa
  • Fazilat Amal
  • Hikmatun
  • iLuvIslam
  • Islam Agama Ku
  • IslamicFinder
  • Jahabersa
  • Jasmin Enterprise
  • Madrasah Sa'id Hawwa Research Foundation
  • Menyingkap Jendela Bashirah
  • MuslimIni
  • Mutiara Hati
  • On Line Quran Reciter
  • Quran Recitation and Translation Online
  • Verily, ALLAH is with us...
  • WEAREABROTHERS
  • You.Tube.Com
  • Agus Kita
  • Putra.Bangthoyib
  • Rahim
  • Blogger Templates
  • Pendidikan
  • Jogja City
  • Jogja Ponsel
  • Situs Elektronik
  • Tagtag.Com
  • Fun-dering.com
  • Sonnerie.net
  • PoneselJakarta
  • GlodokShop
  • Toko Golo
  • Oke.Com
  • Situs iptek,kesehatan,peternakan dan pengobatan
  • warintek.ristek.go.id

  • Gallery My Friends

    p.ek,andri,evin,me,novel,pras,yono,Ratim
    me and wife
    intel dari ciledug
    intel dari surabaya
    sikap kuda2
    nak4nto 2
    sepoq/dduk penghormatan
    Photobucket
    Adik
    ilma




    Foto Kebesaran Allah
    Photobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image HostingPhotobucket - Video and Image Hosting
    PESAN

    Status Koneksi/Komputer

    Powered by

    Free Blogger Templates BLOGGER

    © 2005 Note In Blogger Template by Isnaini Dot Com